Sabtu, 01 Oktober 2011

Our love diary part 11

“TAEMIN-AHH WAE KUDEI? WAE KUDEI? KEMANA HYUNG-HYUNGMU YANG LAIN?” katanya sambil membangunkanku yang terjatuh di lantai
“HYUNG.... bagaimana bisa hatiku terasa sangat sakit seperti ini? hyung.. benar-benar sakit, kau tahu? Sangat sakit hyung... sangat sakit” kataku sambil menangis dan memegang tanganku ke dadaku yang sedang sesak
“sakit kenapa? Taemin-ahh ceritakan padaku, apa yang membuatmu sakit?” pintanya
“sangat sakit hyung, benar-benar sangat sakit, sangat sangat sakit. Ini semua salahku, salahku” kataku masih menangis
“Taemin-ahh Kuncanayo. Kuncayo Taemin-ahh” kata Siwon hyung sambil memelukku dan memegang punggungku. Saat itu aku merasa sedikit tenang
 Setelah beberapa lama kemudian aku berhenti menangis dan tertidur.
Keesokan harinya Min Ho hyung mengatakan pada kami bahwa semalam Siwon hyung memberi tahu kepada kita untuk acara SM town kali ini di Jepang dan acara tersebut diselenggarakan besok dan kita harus berkemas hari ini. Dan hyung juga memberi tahuku bahwa Siwon hyung meminjam laptopku. Saat di pesawat keesokan harinya Siwon hyung menghampiri tempat dudukku dan tukar tempat duduk dengan Min Ho hyung duduk di sampingku.
“aku telah membaca semua video dan 3G kalian. Kau bahkan menyimpan semua. Kau mencintainya?” tanya Siwon hyung sambil mengembalikan laptopku
“aku tidak tahu apa ini yang di sebut cinta? Hatiku sangat sakit jika mengingat hal itu semua karena aku ingin sekali berada di sampingnya tetapi aku tidak bisa.” Jelasku
“kalian bisa mengalahkan waktu Taemin, karena kalian saling mencintai. Kau ingin menyerah sekarang?” tanya Siwon hyung
“tidak.... aku tidak ingin menyerah, tetapi waktu memintaku untuk menyerah. Aku tidak bisa mengalahkan waktu hyung” jawabku
“tolak permintaan waktu jika kau ingin bersamanya, Taemin cinta sejati hanya datang satu kali seumur hidup dan tidak pernah mati di hati. Apa kau ingin kehilangan cinta sejatimu karena waktu? Kalian hanya masih remaja jadi, kalian bingung apa yang harus kalian lakukan masing—masing. Taemin percayalah jika kau meyakinkan dia untuk mengalahkan waktu, kalian akan bisa bersama selamanya” nasihat Siwon hyung dan akan selalu aku ingat
“aku.. aku.. akan meyakinkannya, tetapi bagaimana caraku meyakinkannya?” tanyaku
“ceritakan semua padanya tentang hatimu, jangan takut apa pun karena semua hanya tuhan yang bisa menjawab” jawab Siwon hyung
“gomawo hyung” kataku memeluknya
               Sampai di sana aku mengirim pesan 3G kepada Won Gi tetapi dia tidak membukanya. Aku lalu membuat pesan video untuknya.
“Won Gi hari ini aku ada SM town di jepang, Won Gi aku ingin mengatakan sesuatu. Aku tidak tahu apa kau merasakan hal yang sama sepertiku, tetapi aku harus tetap mengatakan hal ini. nan.. nan.. nae maumi. SARANGHAE WON GI-AHH. Won Gi aku benar-benar mencintaimu bukan seperti seorang fans, tetapi aku mencintaimu seperti Jong Hyun hyung mencintai Shin Sae Kyung noona, seperti Min Ho hyung mencintai krystal, seperti Sulli mencintai pacarnya yang ada di Amerika. Seperti itu Won Gi, kau mengerti? Won Gi aku tahu kau mungkin sulit menerima ini. tapi ku mohon beri aku kepastian apa kau mencintaiku juga? Won Gi-ahh...”
             Setelah itu aku ingin mengirim ke e-mail Won Gi tetapi tanganku berat sekali untuk mengirimnya. Jadi aku putuskan untuk menyimpannya. Dan aku akan mengirim itu disaat yang tepat. Kira-kira 2 minggu kemudian onew hyung mengatakan kami di beri liburan oleh boss kami.
“kita diberi liburan, kemana kita akan pergi?” tanya Onew hyung
“bagaimana dengan Italia? Aku mendengar super junior hyung mengatakan di sana sangat seru!” usul Min Ho Hyung
“aku ingin sekali ke Jepang liburan kali ini” usul key hyung
“hey kenapa kita tidak ke Indonesia?” usul Jong Hyun hyung
“MWO? INDONEESIA?” tanyaku kaget
“ohh boleh juga waktu kita ke sana kita belum sempat jalan-jalan bukan? Ayo kita ke sana” usul Min Ho hyung berubah pendapat
“jika semua setuju aku akan mengaturnya bagaimana?” tanya Onew hyung
“aku setuju, lagi pula kita baru kemarin ke Jepang” jawab Key hyung
“SETUJU” kata hyungku yang lain
“Taemin-ahh kau tidak setuju?” tanya Onew hyung
“aku.. setuju.” Kataku dengan wajah lemas. setelah itu aku masuk ke kamar dan membuka videoku yang belum sempat aku kirim, lalu aku menangis. Aku tidak tahu kenapa aku sering menangis jika mengingatnya.
                    Keesokan harinya aku dan hyung yang lain sampai di bandara Soekarno Hatta dengan penyamaran. Sampai di sana aku sudah tidak terlalu asing dengan bahasa mereka, karena saat aku mengenal Won Gi aku belajar sedikit bahasa. Setelah itu aku melihat seorang anak mengatakan dia lulus UAN. Lalu aku teringat Won Gi bahwa dia juga menerima hasil UAN hari itu, dan mengatakan dalam hati “apa dia mendapat nilai yang bagus dalam UANnya? Aku berharap dia melakukan dengan baik”
                     Keesokan harinya Min Ho hyung mengajak kami menonton film di salah satu mall di Jakarta. Saat di sana kita memilih film 3D animasi yang sangat lucu. Tetapi kita memutuskan datang terlambat saat film sudah dimulai agar penyamaran kita tidak terbongkar. Film itu membuatku sedikit melupakan Won Gi apalagi aku mendengar remaja yang duduk di depanku memujiku walaupun dia tidak tahu bahwa yang duduk di belakangnya adalah aku.
“bayangkan aku adalah Taemin oppa apa yang akan kau lakukan?” tanya salah satu temannya
“Taemin oppa?” tanyanya
“apa lagi yang di lakukan wanita dan pria remaja saat menonton bioskop?” kata temannya yang lain dengan ada arti di balik omongannya (aku tertawa mendengarnya)
“kau ini, pikiranmu sangat kotor” katanya
                     Selesai menonton aku dan hyungku membeli pernak-pernik untuk kegiatan manggung kita. Di sana kita banyak membeli gelang, sepatu, syal, topi dll. Tiba-tiba aku merasa sangat lapar
“hyung aku lapar sekali” kataku
“baiklah ku rasa sudah cukup, ayo kita makan. Aku pikir di bawah ada restoran korea” kata Min Ho hyung
“hey tunggu sebentar barang di sini sangat bagus-bagus aku masih ingin membelinya” mohon Key Hyung
“hey ayolah perutku juga sudah sangat lapar” kata Onew hyung menarik Key hyung. Lalu kita membayar belanjaan kita. Tidak di sangka belanjaan kita sangat banyak hingga aku sangat berat membawa belanjaanku sendiri. Kita berjalan sangat pelan-pelan menuju restoran korea. Tetapi saat itu aku benar-benar merasa sangat senang di negeri Won Gi.
             Sampai di restoran kita memesan makanan. Makanan di sana benar-benar sangat enak bagi ku dan hyung ku yang lain, dan tiba-tiba Jong Hyun hyung melihat sebuah papan tulis. Di sana banyak tulisan mengenai fans-fans kami, super junior hyung, snsd noona, dll. Kita sangat bahagia melihatnya, dan tiba-tiba aku melihat tulisan “aku berharap bisa bertemu Taemin oppa dan pergi bersama ke namsan tower. KIM WON GI LOVE LEE TAE MIN”
Aku lemas membaca itu, dan mengatakan “dia mencintaiku juga? Aku tidak bisa percaya ini!” kataku dengan terbata-bata dan mataku mulai berkaca-kaca
“mwoya?” tanya Key hyung melihatku
“wuuuuuaahhhh ini Won Gi yang menulis?” tanya key hyung. Tiba-tiba hyungku yang lain menghampiri tulisan itu. Dan aku langsung berlari bertanya kepada pelayan yang ada
“AHJUSSI TULISAN INI KAPAN DI TULIS?” tanyaku
“oohh yang di papan tulis itu? Itu adalah papan tulis khusus pelanggan hari ini, kau ingin menulisnya juga?” tawar pelayan tersebut
“GAMSAHAMNIDA” kataku dan langsung  berlari mencari Won Gi
“WON GI-AHH” teriakku sambil berlari mencarinya dengan air mata yang telah membanjiri pipiku. Hyungku yang lain mengejarku untuk menghentikanku
                  Sampai di depan pintu keluar aku melihat sekelilingku tetapi aku tidak melihatnya. Dan tiba-tiba Onew hyung menarikku dari belakang
“Taemin-ahh” katanya
“hyung.. Won Gi.. ada di sini sekarang. Ada di sini hyung. aku harus mencarinya” kataku dengan air mata yang mengalir
“apa kau yakin?” tanya Onew hyung menatapku
“aku yakin hyung” jawabku
“mungkin dia sudah pulang” kata Min Ho hyung
“tidak, tidak bisa hyung. aku harus mengalahkan waktu kali ini. hyung aku ingin mencarinya” kataku berlari masuk ke dalam lagi. Aku sempat menabrak seorang remaja, dan aku tidak sempat minta maaf karena aku harus cepat-cepat menemui Won Gi. tetapi setelah berkeliling aku tidak menemukan Won Gi. hyungku yang lain juga ikut membantu. Saat itu aku kembali di kalahkan waktu. Sampai di hotel aku cepat-cepat membuka laptopku dan mengirim video yang selama ini aku save ke Won Gi.
                  Keesokan harinya aku kembali ke restoran tersebut sendiri. aku membayar papan tulis yang kemarin di tulis Won Gi sebenarnya pemilik restoran tidak mengizinkan tetapi aku sangat memohon dan akhirnya dia menjual papan tulis itu kepadaku dan itu akan aku simpan selamanya. Setelah itu saat aku pulang hyung-hyungku mengajak melihat pemandangan Jakarta sebelum besok kita pulang ke Korea. Saat di jalan Key hyung bercerita saat dia 3G dengan Won Gi. dia memberi kesan kepada semua orang.
“dia orang yang sangat baik, Taemin saat itu dia mengatakan dia akan menunggu pangerannya jika pangerannya mau berusaha. Dia tidak suka menunggu hal yang tidak pasti. Taemin-ahh kau sudah berusaha, jadi dia pasti akan menunggumu. Kau tidak perlu khawatir” jelas Key Hyung
“jeongmal? Gomawo hyung tugasku sekarang hanya meyakinkannya untuk menunggu” kataku dan kali ini aku tidak mengeluarkan air mataku.
              Keesokan harinya aku kembali ke korea bersama hyung-hyungku. Liburan kali ini paling berkesan menurutku. Malam harinya aku pergi ke namsan tower dengan menyamar memakai kaca mata, topi, syal yang sangat tebal yang dan baju hangat tebal. Malam itu aku datang sendiri dan saat aku sampai di depan menara seorang gadis memakai masker, syal, dan baju hangat menabrakku, dia terlihat tidak sehat.
“nona sepertinya kau sedang tidak sehat, apa kau baik-baik saja” kataku memegang tangannya yang hampir jatuh menabrakku
“kuncanayo, mianhe” katanya dengan suara yang tidak jelas karena memakai masker
“kau ingin kemana? Kau datang sendiri?”tanyaku
“ya aku datang sendiri, aku ingin ke atas menara!” jawabnya
“aku juga ingin ke sana... kau ingin ke atas bersamaku?” tawarku
“apa tidak merepotkan?” tanyanya
“Tentu tidak” jawabku
“ gomawo” ucapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar