Sabtu, 01 Oktober 2011

Our love diary part 5

Malam harinya aku mengirim video kepadanya.
oppa annyong, oppa fotomu telah beredar di Indonesia dan bahkan sebagai shawol aku masih tidak percaya ini. kundei kuncanayo, aku sudah janji akan terus menjadi shawol selamanya. Oppa aku akan berdoa semoga kau dengan suuzy eonni bahagia selamanya
                   Setelah itu aku menunggu sejam kemudian dia tidak membalasnya, dan aku terus mengirim video dengan harapan dia segera membalasnya.
oppa apa kau sibuk sekarang? Oppa kau dimana? Mungkin kau benar-benar sibuk sekarang. Baiklah aku akan mengirim video padamu besok. Oppa aku berharap kau segera membalasnya.
                    Aku tetap tidak bisa meninggalkannya, aku terus menunggu dia membalas pesanku. Hingga 2 jam kemudian aku menerima sebuah pesan 3G dari e-mail taemin oppa. Aku benar-benar bahagia saat aku menerima itu. Tetapi ternyata itu adalah onew oppa dan key oppa.
“annyonghaseo. Neo Won Gi-ahh?” kata onew oppa dan key oppa
“an.. annyonghaseo ne, Kim Won Gi imnida” kataku dengan sedikit gagap karena aku sangat senang
“ohh jadi kau Kim Won Gi? Taemin sudah cerita banyak tentangmu kepada kami” kata key oppa
“jeongmal?” tanyaku
“ya benar. Won Gi kau shawol bukan?” tanya onew oppa
“ya tentu. Apa Taemin oppa tidak memberi tahu? Aku benar-benar suka kalian” kataku
“kalau begitu menurut pendapatmu aku dan key mana yang lebih tampan?” tanya onew oppa
“aaiissshhh kau ini bertanya dengan pertanyaan yang tidak berbobot. Jangan keluarkan jurus Onew condition mu sekarang!!” kata key oppa kesal
“kundei Won Gi bahasa koreamu cukup bagus, tetapi kenapa kau sering memakai bahasa inggris saat berbicara dengan Taemin?” tanya key oppa
“tidak bahasa koreaku tidak begitu bagus, aku hanya bisa sedikit-sedikit. Dengan Taemin oppa? Ohh karena saat aku pertama kali mengirim video kepadanya aku belum terlalu bisa berbahasa korea jadi aku memakai bahasa inggris. Dan sampai sekarang kita keterusan hahaha” kataku
“aahhh itu bagus, pantas saja taemin sering datang awal saat di sekolahnya ada pelajaran bahasa inggris. Dan sekarang dia sangat antusias jika ada tulisan dalam bahasa inggris.” Kata onew oppa
“hahaha jeongmal?” tanyaku
“jeongmal. Kundei Won Gi kau menunggu taemin bukan?” tanya key oppa
“ne, aku menunggunya hahaha. Oppa kau tahu taemin oppa dimana?” tanyaku
“taemin? Dia sedang ada proyek date dengan suzy di bioskop sekarang” kata key oppa
“aiiissshhh kau ini, tidak Won Gi mereka hanya jalan sebatas teman” kata onew oppa sambil menutup mulut key oppa.
“date? Jeongmal? Wuuuuuuaaaahhh itu sangat bagus. Lalu kenapa kalian hanya berdua di dorm? Jong Hyun oppa dan Min ho oppa eodi?” tanya ku
“Jong Hyun sedang date dengan Shin Sae Kyung lalu Min Ho sedang PDKT dengan krystal” kata onew oppa dan langsung menutup mulutnya
“PDKT? Hahaha mereka sangat cocok, aku berharap mereka benar-benar pacaran” kataku dengan sangat senang
“Won Gi-aahh kau bisa menjaga rahasia bukan? Aku minta kau menjaga rahasia ini. arasso?” mohon Onew oppa
“ne, arasso” kataku
“aaahhh anak baik, bagaimana kau begitu imut saat mengatakan arasso?” puji key oppa
“haha gomawo. Mungkin karena umurku yang masih muda jadi kalian melihatku seperti sangat imut. Padahal aku tidak seimut yang kalian katakan. Seperti Taemin oppa karena dia yang paling muda di SM semua orang mengatakan dia paling imut bukan?” kataku
“Taemin? Imut? Aaahh itu hanya orang lain saja yang matanya sedang sakit. Padahal dia tidak imut hahahahahaaha” kata onew oppa bercanda
“Won Gi umurmu berapa?” tanya Key oppa
“naega? Aku baru berumur 14 tahun” jawabku
“berarti kau kelahiran 1996 dan Taemin 1993. Berarti kalian beda 3 tahun. Umur kalian tidak begitu jauh” kata Onew oppa sambil menghitung
“ya benar sekali” kataku
“kalian cocok juga, aku sangat mendukung jika Taemin mempunyai Yeoja chingu sepertimu” kata Key oppa
“aaahh tidak bisa” jawabku
“wae? Kau punya namja chingu?” tanya Onew oppa
“anio, itu karena kita sangat berbeda. Aku tidak bisa bersamanya karena perbedaan kita sangat jauh. Lagi pula Taemin oppa sudah memiliki Suzy eonni. Aku tidak boleh mencintai seseorang yang sudah memiliki seseorang” jelasku
“perbedaan? Ahh kalian berbicara hal yang sama, lagi-lagi perbedaan. Won Gi kau harus jawab jujur pada kami, apa hatimu mencintainya?” tanya onew oppa
“tentu aku menyukainya karena dia biasku” jawabku
“Won Gi yang aku tanyakan bukan kau. Tetapi hatimu, apa hatimu mencintainya?” tanya Onew oppa
“nae maumi... nae maumi... bergetar saat melihatnya. Tetapi aku sadar aku tidak bisa memilikinya. Jadi aku mulai menahan perasaanku. Oppa jangan katakan ini kepada Taemin oppa” kataku memohon
“kudei. Cukup untukku tahu ini, Won Gi jangan pernah mendengarkan kata orang-orang bahwa kalian berbeda. Aku tahu letak kesamaan kalian” kata Onew oppa
“eodi???” tanyaku
“aku tidak bisa mengatakan sekarang. Mianhe” kata onew oppa
“aaiissssshhh lagi-lagi cinta. Jika Taemin benar-benar jadian dengan Won Gi hanya kita berdua yang masih single. Ahhhh benar-benar menyebalkan kita harus lumutan menunggu seorang puteri cantik dari sebuah kerajaan meminta tolong kita mengambil hatinya” keluh Key oppa
“kenapa kalian menunggu? Kenapa kalian tidak mencarinya? Bukankah kalian pangeran yang harus mencari putri itu? Kenapa puteri cantik itu yang harus memberi tahu dan menunggu? Kenapa kalian tidak berusaha tanpa dia beri tahu? Jika kalian berusaha pasti puteri itu akan menunggu kalian.” kataku memberi nasihat
“ya kau benar” kata key oppa
              Tiba-tiba terdengar suara Taemin oppa mengatakan dia sudah pulang dan mencarai Key oppa dan Onew oppa.
“ya, Taemin sudah datang. Won Gi janggaman aku akan menyuruhnya segera ke sini” pinta Onew oppa
“oppa aku harus segera tidur. Besok aku akan mengambil nilai bernyanyi sambil bermain piano. Sampaikan salamku untuk oppa yang lain. Sampai di sini saja. Terima kasih untuk malam ini sudah menemaniku. Daa” kataku dengan terburu-buru
                Setelah itu aku menutup laptopku dan aku agak sedikit merasa sakit di hatiku karena aku mendengar sendiri bahwa oppa mempunyai date dan melupakanku. Tetapi rasa sakit itu sudah tidak begitu sakit karena aku sudah berbicara dengan biasku yang lain yaitu Onew oppa dan Key oppa.
               Keesokan harinya aku latihan di ruang musik bersama teman-teman kelasku untuk pengambilan nilai bermain musik dan bernyanyi. Dan Eun Yoo sibuk memainkan laptopku untuk mencari kunci gitar lagu Shining Star. Tiba-tiba Eun Yoo menghampiriku dan mengatakan bahwa aku menerima pesan 3G dari seseorang bernama Taemin oppa.
“Won Gi kau menerima pesan 3G dengan nama Taemin oppa. Siapa ini beraninya mengaku Taemin oppa?” kata Eun Yoo
“ohh Taemin oppa? Ohh itu.. itu oppaku. Aku mengganti nama e-mailnya menjadi Taemin oppa semalam, ya benar seperti itu. Aku permisi sebentar untuk menerima ini” kataku berbohong dan pergi ke kelasku. Sampai di kelas aku membuka pesan 3G itu dan aku kira itu Onew oppa atau Key oppa karena semalam mereka memakai e-mail Taemin oppa untuk 3G denganku.
“ohh oppa annyonghaseo” kataku dengan bersemangat
“Won Gi annyong!!!!” tiba-tiba Taemin oppa muncul
“opp.. oppa annyong” kataku dengan nada tidak begitu semangat
“Won Gi semalam kau menungguku? Mianhe membuatmu menunggu. Aku tidak akan membuatmu menunggu lagi. Aku janji” kata Taemin oppa bersungguh-sungguh
“oppa mianhe aku harus segera kembali ke ruang musik karena sedikit lagi aku akan tampil untuk mengambil nilaiku” kataku dengan berusaha menghindarinya
“Won Gi janggaman, kau harus tetap membawa laptopmu ke ruang musik karena aku ingin sekali melihat penampilanmu” kata Taemin oppa
“andwe oppa, jika aku membawa ini mereka akan tahu jika kita berhubungan” kataku menolaknya
“kuncanayo, kau bisa menaruh laptopmu di suatu tempat yang mereka tidak bisa lihat tetapi aku bisa melihatmu. Ku mohon biarkan aku melihat penampilanmu, kali ini saja kata Taemin oppa memohon
baiklah aku akan coba” kataku menyetujuinya karena aku melihat wajahnya yang benar-benar ingin. Lalu aku kembali ke ruang musik dan aku meminta tolong kepada Jo Eun untuk memegang laptopku dengan arah meghadapku tanpa ketahuan orang lain. Aku menyuruh Jo Eun karena dia tidak begitu peduli dengan sekelilingnya dan dia duduk di bagian yang tidak terlalu terlihat oleh orang lain.
“Jo Eun tolong pegang ini aku akan segera tampil, tolong hadapkan ini kepadaku jangan sampai orang lain tahu, karena aku sedang merekamnya untuk kenang-kenangan. Dan kau tidak boleh menggerakkan posisinya sedikitpun. Arasso?” pintaku dengan sedikit khawatir
“ohh, arasso” jawabnya dengan santai. Dan tidak beberapa lama kemudian namaku di panggil dan aku membawakan lagu BAD OPPA dari SNSD. 
                Lagu itu menggambarkan suasana hatiku saat itu dan beruntungnya karena situasi tersebut aku bisa dengan mudah terbawa dalam lagu itu, bahkan aku hampir tidak bisa menahan air mataku.
               Setelah lagu itu berakhir teman-temanku bertepuk tangan dan mereka meberikan pujian padaku. Setelah itu aku menghampiri Jo Eun untuk mengambil laptopku dan dia memujiku juga. Setelah mendapatkan laptopku aku izin kepada guruku untuk kembali ke kelas dan segera kembali. Lalu aku mendapat izinnya.
                Sampai di kelas aku kembali berbicara dengan Taemin oppa.
“oppa sudah melihatnya?” tanyaku
“ohh, aku sudah melihatnya. Kau membawakan BAD OPPA?” tanyanya dengan nada sedih
“ya aku membawakan lagu Bad Oppa” jawabku
“kenapa memilih lagu itu?” tanya kembali Taemin oppa
“aku ingin membawakannya” jawabku
“ohh kudei? Permainanmu tadi sungguh bagus” pujinya
“gomawo oppa” jawabku
“aku harus segera tampil juga. Nanti malam aku akan menghubungimu lewat 3G.” Katanya
“oppa, jangan membuat janji yang tidak bisa kau tepati. Aku mungkin nanti malam tidak bisa karena aku harus menyelesaikan tugas sekolah” kataku
“Won Gi... kau marah?” tanya Taemin oppa
“marah? Tidak. Kenapa aku harus marah?” tanya ku balik
“kau marah karena semalam aku tidak bisa mengirim video kepadamu karena aku jalan dengan suzy?”tanyanya kembali
“tidak. Apa hakku marah? Itu hakmu. Ohh ya aku lupa aku harus mengucapkan selamat kepadamu telah mendapatkan yeoja chingu. Chukkae oppa” kataku
“Won Gi-ahh” kata Taemin oppa memanggilku
“oppa kita sampai sini saja aku harus kembali ke ruang musik annyong!!!” kataku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar