Sabtu, 01 Oktober 2011

Our love diary part 9

“permisi, apa aku bisa membawa taemin keluar sebentar? Ada sesuatu tentang jadwal kita besok yang harus dibicarakan, ini sangat penting! Setelah ini pasti taemin kembali” kata onew hyung yang tiba-tiba datang.
“ya cepatlah kembali karena ada hal yang penting juga di sini!” kata boss ku. Lalu aku keluar mengikuti Onew hyung
“gamsahamnida” kata Onew hyung
Lalu aku menuju ke sebuah taman dekat kantor SM, dan aku bingung
“hyung katamu kita mau membicarakan tentang jadwal besok? Kenapa kau membawaku ke sini?” tanyaku heran
“aku berbohong, aku hanya ingin agar kau menghirup udara segar untuk menenangkan pikiranmu.” Jelas onew hyung
“hyung, kau mendengar semuanya?” tanyaku kembali
“ya aku tidak sengaja mendengar saat aku lewat” jawab Onew hyung
“kau mencintainya Taemin-ahh, mungkin aku tidak memiliki pengalaman cinta seperti yang lain. Aku tidak mengerti banyak tentang cinta, tetapi aku mengerti perasaan seseorang yang sedang jatuh cinta.” Kata onew hyung
“hyung, aku benar-benar takut sekarang. Aku takut hatinya akan terluka, aku ingin sekali menjelaskan padanya apa yang sedang terjadi tetapi aku tidak bisa. Aku benar-benar tidak bisa. Aku takut dia akan meningggalkan aku” kataku dengan tidak sadar meneteskan air mata.
“kalau begitu kau yakinkan hatinya kau ada untuknya, kau coba jelaskan pada hatinya bahwa kau takut kehilangannya. Kau harus masuk ke dalam hatinya”  nasihat Onew hyung
“aku tidak bisa masuk ke dalam hatinya, aku sadar bahwa aku dan dia sangat berbeda. Kita berbeda bahasa, keyakinan, bahkan waktu. Semua orang juga berkata begitu. Kita benar-benar di dunia yang sangat berbeda, aku tidak bisa masuk ke dalam hatinya.” Kataku
“tapi kau belum tahu apakah hati kalian berbeda juga? Apa kau tahu dia merasakan apa yang kau rasakan juga? Apakah orang lain bisa menjelaskan? Apa orang lain bisa tahu?” tanya Onew hyung yang membuat air mataku turun semakin deras.
“taemin-ahh yakinkan dia untuk terus bersamamu jika kau takut, dia akan mengerti. Aku yakin. Dan jangan kau membuat dia terluka, kau juga harus yakinkan hatimu. Jika ada kepercayaan di antara kalian aku yakin waktu pun akan kalah. Dan jangan lakukan apa yang kau tidak ingin lakukan. Apa pun keputusanmu aku yakin itu keputusanmu yang paling baik” Kata Onew hyung
            Kali ini air mataku mengalir sangat deras, benar-benar deras, sangat deras. Dan setelah aku berhenti menangis aku dan Onew hyung kembali masuk kedalam kantor SM. Sampai di depan pintu aku menatap onew hyung. Lalu aku masuk ke dalam kantor boss ku dan sampai di sana aku memutuskan untuk mengambil usul boss ku. Yang terbenak dalam pikiranku adalah aku tidak ingin pisah dengan hyug-hyung ku, tetapi aku juga tidak ingin kehilangan Won Gi ini mungkin akan menyakitkan hatinya tetapi aku akan menunggunya untuk kembali padaku. Setelah aku berfoto dengan suzy aku kembali ke dorm ku dan kamarku. Lalu aku memulai berbicara kembali pada Won Gi. Aku meyakinkan dia untuk menungguku. Dan aku akhirnya di ceritakan olehnya tentang kura—kura berhelm. Aku tahu bahwa itu adalah aku, itu sedikit menghibur ku hingga akhirnya kita tertidur pukul 04.00 waktu Seoul. 
Keesokan harinya saat aku di rung make-up perasaan ku sangat tidak enak. Aku merasa Won Gi akan sakit karena foto itu akan beredar hari itu. Tidak beberapa lama kemudian aku menerima sebuah sms.
“aku menunggumu di bawah, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan” kata sms itu dan aku tidak tahu sms itu dari siapa karena nomor itu tidak aku kenal. Dan aku segera ke bawah tentunya dengan izin dari Onew hyung kali ini. Saat aku sampai di bawah aku melihat suzy sedang duduk di sebuah bangku dan dia melihatku.
“ohh taemin oppa, aku di sini” katanya dari jauh
“ohh suzy sms itu dari kau? Ada apa? Bukankah di acara ini kau tidak mengisi acara?” tanyaku
“ohh iya benar itu nomorku kau tidak tahu nomorku?” tanyanya
“ohh mianhe nan jeongmal molla, tetapi aku akan mensavenya sekarang. Kau belum jawab pertanyaanku kau sedang apa di sini?” tanyaku kembali sambil memegang hp-ku untuk mensave nomornya
“ini aku punya ticket nonton bioskop nanti malam, kau suka harry potter bukan? Kita akan menonton ini nanti malam” jawabnya
“ohh jeongmal kau membelikannya untukku? Wuuuahhh gomawo” kataku dan tiba-tiba aku teringat nanti malam aku akan mengirim video kepada Won Gi dan menanyakan apa dia marah padaku atau tidak.
“kundei suzy aku tidak bisa, aku mempunyai urusan. Jadi benar-benar tidak bisa mianhe.” Kataku
“kundei, ini permintaan boss SM.” Katanya
“jeongmal?” tanyaku
“ehm.. ya tentu” katanya
“baiklah aku akan datang nanti malam bersama hyung-hyungku. Ahh sepertinya aku sudah harus tampil aku harus segera kembali” kataku dengan berlari menuju ke belakang panggung
“ANDWE!! Kau tidak bisa mengajak mereka. Boss mu menyuruh kita datang berdua” katanya
“jeongmal? Ohh arasso” kataku dengan terpaksa.
            Malam harinya suzy datang ke dorm ku. Malam itu ku akui dia sangat cantik.
“ohh suzy kau ke sini? Aku pikir kita bertemu di sana” kataku
“ohh tidak kita harus berangkat bersama” katanya
“ya, tunggu sebentar aku mengambil laptop ku.” Kataku
“oppa, kita tidak punya banyak waktu sekarang, ayo pergi” katanya menarikku
              Sampai di dalam bioskop aku tidak memperhatikan filmnya, tetapi fikiranku melayang. Hatiku bertanya-tanya apakah dia melihat foto itu? Bagaimana perasaannya? Untuk pertama kalinya aku menonton harry potter tetapi aku tidak fokus menonton. Aku hanya ingin segera pulang aku ingin mengirim video pada Won Gi. Aku tidak ingin yang lain, hanya memastikan dia baik-baik saja. Selesai menonton aku sedikit janggal karena aku tidak melihat seseorang yang memotret kami.
“suzy bukankah ini permintaan boss ku agar kita menonton bersama? Tetapi kenapa aku tidak melihat seseorang memotret kita?” tanya ku
“ohh itu.. itu ada di sekitar sini, namun tidak kelihatan. Bukankah jika terlalu kelihatan, proyek ini berantakan karena orang lain akan curiga” jawabnya
“ya, kau benar. Suzy aku harus pulang sekarang. Terima kasih untuk hari ini” kataku meninggalkannya
“ohh ya arasso, aku akan segera jalan dengannya” katanya mengangkat telepon
“oppa, janggaman. Bossmu bilang kita harus jalan setelah ini” katanya
“mwo?” kataku kaget
“kaza” katanya sambil memegang tanganku.
            Lalu aku jalan bersam suzy hingga berjam-jam. Aku tidak menikmati perjalanan kami yang aku pikirkan hanya pulang ke dorm dan berkomunikasi dengan Won Gi. Setelah suzy selesai berbelanja kita pulang segera.
“Suzy maaf kita tidak bisa pulang bersama, aku harus segera pulang  dan tidak bisa mengantarmu. Kau panggil taxi saja. Arasso?” kata lalu berlari menuju parkiran
“APA KARENA GADIS ITU?” teriak suzy yang menghentikan langkahku
“moraguyo? Busun mariya?” tanya ku
“kau.. ingin segera pulang karena cewek itu kan? Cewek shawol dari luar negeri yang selama ini berhubungan denganmu lewat video-video yang kalian kirimkan bukan? Apa aku salah bicara?” katanya
“suzy.. eottohke neo ara? Bagaimana bisa kau tahu ini? dari mana kau tahu?” tanyaku balik
“aku mendengar pembicaraanmu dengan oppa shinee yang lain saat di bangku kantor SM saat kita akan membuat foto pertama.” Jelasnya
“oohh begitukah? Kalau begitu kau sudah tahu bukan? Dan aku harus pergi sekarang” kataku
“apa kelebihannya? Apa dia lebih cantik dariku? Apa dia lebih sempurna dariku? Kenapa kau berbuat yang sudah melewati batas hubungan antar idola dan fans? Apa kau menyukainya karena dia seorang shawol? Oppa.. lihat aku.. aku bahkan shawol juga, kau tahu bukan? aku benar-benar suka padamu. Aku terpaksa berbohong hari ini hanya untuk menghabiskan waktu denganmu. Lalu kenapa kau tidak bisa menyukaiku?” tanyanya dengan air mata yang sudah membanjiri pipinya
“suzy mianhe aku tidak bisa menyukaimu, aku mengerti perasaanmu. Tetapi aku tidak bisa mencintai orang yang aku tidak cintai. Mianhe.. jeongmal mianhe.” Kataku dengan nada memohon maaf
“kenapa kau melakukan ini padaku jika kau tahu perasaanku?” tanya suzy
“karena.. karena.. karena aku.. aku.. mencintai Won Gi” jawabku dengan gugup
“mwo? Kau mencintainya? Andwe.. kau tidak bisa mencintainya. Kalian berbeda... sangat berbeda. Oppa sadarlah dari tidurmu itu” teriak Suzy
“kita memang berbeda, tetapi apa kau tahu hati kita berbeda atau tidak? Apa kau bisa katakan padaku? Jika bisa, katakan padaku. Katakan padaku suzy!” pintaku
“aku memang tidak bisa menjawab. Tetapi jika kau mencintainya kenapa kau menyembunyikannya? Kenapa kau menyembunyikannya dari semua orang?” tanya suzy
“aku tidak ingin dia terluka oleh shawol lain sepertimu. Bukankah kalian pasti akan mencacinya? Walaupun tidak semua shawol. Aku tidak ingin dia terluka, jika pun dia terluka aku akan melindunginya dan mengobatinya” kataku dan pergi meninggalkan suzy
“OPPA KAU BENAR-BENAR JAHAT. BENAR-BENAR JAHAT” teriak suzy dengan menangis.
               Saat pulang ke rumah aku lemas karena kejadian tadi. Lalu saat aku pulang Onew hyung menyambutku dan mengatakan bahwa Onew hyung dan Key hyung sedang 3G dengan Won Gi. Lalu aku cepat-cepat lari ke kamarku. Dan aku melihat Key hyung menutup laptopku
“HYUNG TUNGGU JANGAN DI TUTUP” teriakku
“wae? Ya Taemin dia sudah menutup pembicaraan kita” kata Key Hyung
“MWO? HYUNG KENAPA KAU TIDAK MENYURUHNYA UNTUK MENUNGGUKU UNTUK MENUNGGU SEBENTAR SAJA? WAE? KENAPA TIDAK BISA? HYUNG KAU BENAR-BENAR JAHAT AAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHH” teriakku lalu melempar semua barang yang ada di meja belajarku
“taemin wae kudei? Kenapa kau seperti ini hentikan” kata key hyung yang memegangiku untuk menghentikan perbuatanku
“JANGAN PEGANGI AKU. PERGI KAU PERGIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” teriakku dan mendorong key hyung hingga terjatuh
“taemin-aahh hentikan sekarang!! Hentikan!!” pinta onew hyung juga memegangiku
“aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh pergi kalian semua pergi” teriakku kembali
“HEY HENTIKAN INI SEMUA!! HENTIKAN!!!!” teriak Jong Hyun hyung yang tiba-tiba datang. Lalu aku berteriak dan menangis sekeras-kerasnya
“TAEMIN-AHH AKU SUDAH KATAKAN HENTIKAN!!! KENAPA KAU MASIH BERTERIAK!! AISSHH KAU INI!!” teriak Jong Hyun hyung yang menarikku keluar dari dorm
“Jong Hyun apa yang kau lakukan?” kata Onew hyung mengikuti kami ke luar.
Lalu saat di depan dorm kita bertemu Min Ho hyung
“hey ada apa ini??” tanya Min Ho hyung heran
“taemin mengamuk dan Jong Hyun hyung marah melihat itu” kata key hyung menjelaskan dengan nada terengah-engah dan mengikuti kami kembali. Lalu saat di tengah jalan Onew hyung mengghentikan kami
“JONG HYUN HENTIKAN!! KITA KEMBALI KE DORM SEKARANG!!!” teriak onew hyung
“KITA HARUS MEMBERI PELAJARAN PADA ANAK INI!!” kata Jong Hyun hyung
“KAU JUGA HARUS DI BERI PELAJARAN. KAU INI KENAPA?? APA KAU JUGA PUNYA MASALAH? JIKA KALIAN PUNYA MASALAH KATAKAN, JANGAN SEPERTI INI.” kata Onew Hyung
“AYO KEMBALI KE DORM SEMUANYA!!” pinta Onew hyung
                Saat di dorm kita semua duduk di sofa dan key hyung memberi minum untuk kita semua untuk menenangkan kita semua.
“sekarang siapa yang ingin bercerita duluan? Kita Shinee dan kita harus memecahkan masalah bersama. Masalah kalian adalah masalah kita. Bukankah dulu kita sering katakan bahwa kita harus saling berbagi suka maupun itu duka. Sekarang ceritakan semua” kata Onew Hyung
“aku sedang ada masalah dengan Sae Kyung” kata Jong Hyun hyung dan mulai bercerita. Aku tidak bisa menuliskan karena masalah mereka terlalu rumit dan panjang saat itu. Dan lalu aku menceritakan semuanya pada semuanya
“bagus taemin-ahh sekarang kau sudah menjelma menjadi temin yang sudah bersifat sedikit dewasa. Kau memang harus berkata begitu padanya. Soal perbedaan kau jangan menghindar memang itu kenyataan dan kenyataan pahit itu harus kau ubah menjadi kenyataan yang sangat manis rasanya” kata Onew hyung
“Taemin aku minta maaf karena aku melampiaskan marahku padamu tadi. Jeongmal mianhe” kata Jong Hyun hyung
“kuncanayo hyung lagi pula kita kan memang harus berbagi rasa. Rasa sakitmu tadi juga sangat terasa padaku.” Kataku
“jeongmal? Wuuahhh Taemin-aah kau benar-benar dongsaengku” kata Jong Hyun hyung.
“ya aku benar-benar merasakan. Kau lihat ini tanganku benar benar sakit” kataku dengan menunjukkan tanganku yang merah karena ditarik Jong Hyun hyung tadi.
“hahahahahahaha” hyung-hyungku tertawa karena apa yang aku katakan tadi
“Aku juga minta maaf pada semuanya karena aku benar-benar sedih dan takut tadi. Dan gomawo semuanya aku telah merasa lega sekarang” kataku
            Keesokan harinya saat aku sedang membantu Key hyung menyiapkan makanan untuk kami, Key hyung mengatakan bahwa Won Gi akan tampil bermain musik dan bernyanyi hari ini.
“ohh Taemin-ahh aku lupa semalam Won Gi katakan bahwa hari ini dia akan tampil mengambil nilai bermain musik dan bernyanyi. Kau sudah tahu?” tanya Key hyung
“jeongmal? Aku belum tahu. Wuuuuaaaaahh kau tahu lagu apa yang di bawakannya?” tanya ku balik kepada Key Hyung
“molla, lebih baik kau pastikan nanti.” Usul Key Hyung
“ehm arasso aku akan mencari tahu nanti saat kita mengisi acara hari ini” kataku
“jangan mengirim video, gunakan 3G agar kalian bisa berbicara dari hati ke hati” nasihat Key hyung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar