Sabtu, 01 Oktober 2011

Our love diary part 13-END

Sampai suatu hari Shinee, Miss A, super junior, SNSD, F(x), rain hyung, kim bum hyung, kim so eun noona kami dipertemukan di sebuah acara salah satu di korea. Acara malam itu tentang cinta sejati.
“Taeminshi, dengan usia muda sepertimu apa kau pernah mencintai seseorang yang sangat kau cintai?” tanya pembawa acara tersebut
“naega?” tanyaku sambil melirik hyungku yang lain. Dan mereka menganggutkan kepalanya memberi isyarat bahwa aku harus mengatakannya sekarang
“nan.. pernah mencintai seseorang. Maksudku bukan pernah tetapi masih. Aku sangat mencintainya bahkan aku masih menunggunya sampai sekarang, bahkan sampai kapanpun dia tidak akan pernah tergantikan.” Jawabku
“menunggu? Apa maksudmu gadis itu punya seseorang? Apa cintamu bertepuk sebelah tangan?” tanyanya kembali
“anio.. dia belum memiliki seseorang, bahkan hampir setiap kali kita mengirim video dia selalu mengatakan menyukaiku, walau hanya sebatas idola. Kita terlalu banyak perbedaan terutama waktu, tetapi aku yakin bersamanya kita bisa mengalahkan waktu dan bersama selamanya, aku telah meyakinkannya, tetapi dia belum menjawabnya sampai hari ini. tetapi aku tetap akan mencintainya selamanya sampai kapanpun hatiku untuknya” jelasku
“wuuuaaahhh sepertinya cintamu sangat besar sekali, apa orang itu ada di sini? Aku mendengar bahwa dulu kau mempunyai cinta dengan sulli dan suzy. Apa salah satu dari mereka?” tanya pembawa acara tersebut
“bukan aku yang pasti, aku dengannya hanya sebatas teman” jawab sulli dengan yakin
“bagaimana dengan suzy?” tanya pembawa acara menuju ke suzy
“dia.. dia.. bukan aku. Aku bukan orang yang Taemin oppa cintai” jawab suzy dengan nada sedikit sedih
“lalu dia siapa?” tanya pembawa acara tersebut
“dia..  namanya.. Ki Won Gi dan dia orang Indonesia. Dia orangnya” jawabku dengan mata berkaca-kaca. Saat itu hyung-hyungku di shinee dan siwon hyung menatapku dengan senyuman bangga termasuk sulli. Suzy pun menatapku dengan senyum walaupun matanya berkaca-kaca
“ohh Kim Won Gi. jika dia menonton apa kau ingin mengatakan sesuatu?” tanya pebawa acara tersebut
“Won Gi-ahh kau sudah membaca pesan videoku? Won Gi-ahh kau dimana sekarang? Apa kau masih marah padaku? Won Gi aku menunggumu di sini. Jika kau menonton ini ku mohon balas e-mailku. Won Gi aku merindukanmu. Won Gi-ahh SARANGHAE” kataku dengan air mata yang kembali mengalir. Dan semua orang bertepuk tangan untukku.
                   Setelah itu aku berfikir akan banyak shawol yang akan meninggalkan aku karena aku telah mempunyai orang yang aku cinta, ternyata respons mereka sangat baik, bahkan setelah acara itu shawol semakin bertambah. Mereka mendukung hubungan kami. Mereka bahkan membantuku mencari Won Gi. aku sangat berterima kasih pada semua shawol saat itu, tetapi Won Gi tetap tidak di temukan.
                  2 tahun kemudian aku dan teman-teman shinee lainnya menyelenggarakan konser kami di Indonesia. Aku sangat senang dan berharap Won Gi menontonnya kali ini. Tetapi sepertinya dia tidak datang, aku sangat kecewa. Saat kami ingin pulang ke korea seorang gadis memaksa ingin bertemuku tetapi di cegah oleh bodyguardku, aku sangat takut saat itu karena gadis itu berteriak namaku dan sangat memaksa ingin bertemuku hingga akhirnya dia menyebut nama Won Gi
“LEPASKAN AKU, TAEMIN OPPA KAU TAHU WON GI BUKAN? AKU.. SOO YOUNG TEMANNYA. ADA YANG AKU INGIN KATAKAN PADAMU MENGENAINYA. AKU SERIUS AKU ADALAH TEMANNYA. AKU TIDAK BERBOHONG. APA KAU MENGERTI BAHASAKU?” teriaknya
“Soo Young? Kau.. Soo Young temannya?” tanyaku mencoba mendekatinya
“oppa, aku benar-benar temannya. Teman masa SMP-nya” jawabnya
“lepaskan dia, aku mengenalnya” pintaku pada bodyguardku
                   Setelah itu aku di temani hyung lainnya dan Soo Young duduk di dalam mobil.
“kau tahu dia dimana sekarang?” tanyaku
“aku tahu.. aku ingin memberitahumu sejak lama tetapi aku tidak tahu harus menghubungimu lewat apa. Mianhe” ucapnya dengan air mata
“Soo Young bisa kau antar aku dimana Won Gi? kau tahu Won Gi dimana bukan?” pintaku
“Won Gi... Won Gi.. Won Gi.. dia sudah tidak berada di dunia yang sama dengan kita” katanya dengan menangis
“MWO?” kataku dengan hyung yang lain serempak
“busun...... mariya?” tanyaku dengan bibir yang bergetar.
“dia.. sudah meninggal 3 tahun yang lalu, dia mendapat kecelakaan pesawat. Pesawat yang ditumpanginya meledak dan semua penumpang termasuk dirinya tidak ada yang selamat” jelas Soo young
“bagaimana bisa dia mendapat kecelakaan?” tanya Min ho hyung
“saat itu dia mendapat ticket gratis liburan ke korea dari kepala sekolah karena dia mendapat nilai sempurna dan sangat baik di UAN, lalu dia berangkat ke korea selatan dan dia mengatakan ingin sekali melihat namsan tower, saat dia ingin kembali ke Indonesia pesawat yang dia tumpangi meledak” jelas Soo Young
“apa.. dia sudah ke menara namsan?” tanyaku dengan terbata-bata dengan mata yang telah membendung air mata.
“ya terakhir aku meneleponnya dia sedang di menara namsan” jawab Soo Young
“apa... nama.. asli Won Gi.. RIZKA?” tanyaku dengan air mata yang sudah mengalir deras dan bibir yang sangat kaku
“ya namanya Rizka Amanda, tetapi kita memanggilnya Won Gi karena dia mengatakan ingin sekali mempunyai jiwa yang bersemangat” jelas Soo Young
“Taemin-ahh” kata Jong Hyun hyung memegang pundakku
“baborasso memang di dunia ini akulah manusia paling bodoh. AAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHH...............” teriakku.
“Taemin-ahh” kata Onew hyung dan memelukku
“hyung bagaimana bisa ini terjadi padaku? Kenapa aku sangat bodoh? Hyung aku kalah melawan waktu, aku sudah kalah hyung, aku kalah hyung, aku kalah” kataku sambil menangis.
“Taemin-ahh” kata key Hyung dan memelukku  juga. Lalu Jong Hyun hyung dan Min Ho hyung juga memelukku.
                Saat itu hatiku benar-benar terasa sakit. Sangat sakit... ini pertama kalinya aku mendapat sakit seperti ini. dan lebih bodohnya aku sudah bertemu dia di menara namsan, tetapi aku tidak mengenalinya. Dan lebih bodohnya Soo Young mengatakan Won Gi dimakamkan di korea selatan tidak jauh dari menara namsan. Selama ini aku mencarinya ke seluruh dunia tetapi ternyata dia ada di dekatku. Won Gi kenapa kau meningalkan oppa? Apa kau sudah terlalu lama menunggu dan kau tidak bisa menunggu lebih lama lagi? Tetapi aku tahu satu hal dia meninggalkanku bukan karena membenciku.
                Keesokan harinya di pemakaman Won Gi, aku dan hyungku menaruh karangan bunga. Aku merasa berat sekali menaruhnya. Di sana aku tidak bisa berhenti menangis menyesali perbuatanku. Dadaku kembali terasa sesak, aku sulit sekali menerima kenyataan ini. Aku benar-benar menyesal dan waktu tidak bisa memutar kembali waktu yang sudah lalu. Selesai aku menangis aku kembali ke dorm dan Onew hyung memberikan flash disknya padaku
“kemarin.. Soo Young memberikan ini padaku, dia minta maaf tidak bisa ikut karena dia harus menjalani tes masuk perguruan” kata Onew hyung sambil memberikan flash disknya padaku
“di dalamnya ada diary Won Gi, Soo Young mengirimnya ke flash disk ku. Dia mengatakan sebelum Won Gi pergi dia dan teman-teman lainnya di suruh membaca diary Won Gi oleh Won Gi. cepatlah masuk dan membacanya.” Kata Onew hyung menyuruhku pergi
“gomawo hyung selama ini kau sangat membantuku” ucapku
“ohh ya waktu aku 3G dengannya dia mengatakan dia mencintaimu Taemin. mianhe aku baru mengatakan sekarang karena aku dan Key sudah berjanji tidak akan mengatakan padamu, jeongmal mianhe Taemin-ahh” kata Onew hyung
“jeongmal? Kuncanayo hyung. Hyung gomawo” kataku dan memeluknya.
                Setelah itu semalaman aku membaca diary ini, aku merasa sangat bersalah padanya. Aku berfikir tidak akan memaafkan diriku sendiri, dan saat aku tertidur Won Gi datang dalam mimpiku
“oppa, Taemin oppa. Mianhe membuatmu seperti ini, jangan salahkan dirimu sendiri. Aku tidak bisa tenang di sana karena melihatmu seperti ini. oppa ini bukan salahmu, ini adalah takdir yang telah tuhan berikan pada kita. Oppa jangan membenci waktu, jadikanlah waktu teman. Arasso? Kau ingat saat kau di restoran korea? kita telah bertemu karena waktu, dan waktu juga mengabulkan cita-cita kita yaitu bertemu di namsan tower.ini juga bukan salahmu sepenuhnya aku juga merasa bersalah karena tidak membaca pesan videomu. Mianhe.  Oppa biarkan aku tenang. Kumohon, arasso? Oppa jika kau terlalu sakit lepaskanlah dan lupakan aku. Oppa kau jangan takut, aku tidak akan melepasmu juga aku akan menemanimu dan melihatmu dari langit jika kau membutuhkan aku.” katanya sambil memegang tanganku erat dan lalu menghilang
“WON GI-AHH, WON GI-AHH, WON GI-AHH, RIZ... RIZKA..... RIZKAAA, JANGAN TINGGALKAN AKU” teriakku menahannya pergi lalu oppa yang lain membangunkanku
“Taemin-ahh bangun, Taemin-ahh Wae kudei?” kata-hyung-hyungku mengkhawatirkanku yang melihat aku berteriak karena mengigau
“dia meninggalkanku hyung” kataku dengan menangis kembali dengan keringat dingin
“Taemin-ahh sudahlah jangan seperti ini terus” kata Jong Hyun hyung
               Keesokan harinya aku melihat ke cermin dan berjanji tidak akan menangis lagi, dan menjadikan waktu adalah temanku yang paling berharga sekarang. Aku ingin dia tenang di sana, berkat waktu aku telah mengatakan cintaku padanya langsung. aku sangat berterima kasih pada waktu. Satu hal yang dia inginkan tetapi aku tidak bisa lakukan yaitu melepaskannya dan melupakannya. Aku tidak ingin melepaskannya dan melupakannya dari hatiku. Selamanya dia akan hidup di hatiku.
“Taemin-ahh kau ingin kemana hari ini? kami akan menemanimu” kata hyung-hyungku
“tidak perlu, aku ingin menemui Won Gi sekarang. Dia akan menemaniku hyung. Sekarang dia lebih dekat denganku, hyung aku pergi dulu” kataku kepada hyungku dengan wajah bersemangat
                Saat dimakamnya aku berjanji akan ke sana setiap hari dan menceritakan semua aktivitasku seperti dulu. Setelah dari makamnya aku akan ke menara namsan dan melihat ke langit dan aku sadar serta yakin “meskipun kita tidak berada di bawah langit yang sama hari ini, tetapi hati kita akan selalu bersama!”. Saat aku melakukan hal itu aku merasa dia ada di sampingku melihat pemandangan bersamaku. Aku akan bertemu dengannya setiap hari. Terkadang aku bahkan membawa artis-artis korea yang ingin menemaniku bertemu dengannya agar dia senang. Selain hyungku di Shinee Super junior hyung juga sering menemuinya, mereka selalu menyempatkan waktunya untuk bertemu Won Gi karena mereka mengatakan tidak pernah menolak permintaan untuk bertemu ELFnya walaupun ada di dunia berbeda. Aku salut dengan mereka, Setelah hari itu hidupku lebih baik, sekarang hidupku lebih berwarna, dan lebih menghargai waktu. Gomawo Won Gi, tidak maksudku RIZKA jeongmal gomawo.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar